Dunia Lain

Lantai marmer putih seringkali dianggap sebagai salah satu pilihan terbaik dalam desain interior karena keindahannya yang timeless dan elegan. Lantai marmer putih terbuat dari bahan alami, yaitu batu marmer yang berasal dari proses sedimentasi mineral di dasar laut yang telah mengalami proses metamorfosis selama jutaan tahun. Sejarah penggunaan marmer dalam desain interior dapat ditelusuri kembali ke zaman kuno, dimana batu marmer sering digunakan untuk membuat patung dan bangunan. Contohnya, kuil-kuil Yunani Kuno dan Romawi menggunakan marmer putih untuk menghiasi lantainya. Kepopuleran marmer putih terus berlanjut hingga abad ke-18 dan ke-19, dimana lantai marmer putih menjadi pilihan populer di istana-istana Eropa dan kastil-kastil. Pada abad ke-20, penggunaan marmer putih dalam desain interior tetap populer dan sering kali digunakan dalam desain arsitektur modern. Banyak arsitek terkenal seperti Ludwig Mies van der Rohe dan Le Corbusier menggunakan marmer putih dalam karyanya. Sel

Lantai keramik adalah salah satu bahan yang sering digunakan dalam desain interior. Lantai keramik terbuat dari bahan dasar tanah liat yang dibentuk menjadi bata dan kemudian dipanaskan pada suhu tinggi untuk membuatnya lebih keras dan tahan lama. Sejarah lantai keramik dapat ditelusuri kembali ke zaman kuno. Bangsa Mesir kuno dan Romawi menggunakan lantai keramik untuk dekorasi rumah mereka. Lantai keramik juga digunakan dalam bangunan-bangunan gereja dan istana pada Abad Pertengahan. Pada zaman Renaissance, lantai keramik mulai dihias dengan motif dan lukisan yang rumit. Pada abad ke-18 dan ke-19, teknologi produksi lantai keramik berkembang pesat. Produsen lantai keramik mulai menggunakan mesin untuk mencetak motif dan desain yang berbeda pada keramik, memungkinkan mereka untuk memproduksi lantai keramik dalam jumlah yang lebih besar dan dengan biaya yang lebih rendah. Pada abad ke-20, lantai keramik menjadi salah satu bahan dasar yang paling umum digunakan dalam desain interior. Sa

Lantai epoxy adalah jenis lantai yang terbuat dari campuran resin epoxy dan bahan pengisi. Ini banyak digunakan karena kekuatan, ketahanan, dan kemampuannya untuk menyembunyikan cacat pada lantai. Sejarah penggunaan lantai epoxy dimulai sekitar tahun 1940-an sebagai bahan lapisan industri.  Namun, pada tahun 1960-an mulai populer digunakan untuk aplikasi non-industri seperti rumah tangga dan gedung-gedung publik. Saat ini, lantai epoxy masih banyak digunakan karena kelebihannya yang membuat lantai tampak bersih dan terawat. Ada beberapa jenis lantai epoxy, antara lain: Lantai Epoxy Standar: lantai epoxy biasa dengan warna monokrom dan pola datar. Lantai Epoxy 3D: lantai epoxy dengan pola dan warna yang lebih kompleks. Lantai Epoxy anti slip: lantai epoxy dengan tekstur kasar untuk meningkatkan keamanan dan ketahanan. Lantai Epoxy Flakes: lantai epoxy dengan serpihan atau potongan-potongan kecil yang disebar di atas permukaan. Lantai Epoxy Metallik: lantai epoxy dengan warna dan efek b